PEMIKIRAN MUHAMMAD TAUFIQ SHIDQI TERHADAP HADIS

Jaka Ahmadi Page

Oleh: Jaka Ahmadi

Muhammad Taufiq Shidqi dan pemikirannya terhadap hadis

A. Biografi

Dr. Muhammad Taufiq Shidqi, selanjutnya disebut Shidqi  (1881-1920 M). Adalah seorang dokter di penjara departemaen pemerintahan daerah Thurra.[1] Ia merupakan salah seorang murid Muhammad Rasyid Ridha. Dibawah bimbingan Rasyid Ridha, ia melakukan studi tentang berbagai masalah theologi. Selain itu ia pula banyak mempelajari buku-buku apologetik yang digunakan oleh kaum Kristen untuk mempertahankan ajaranya. Pembacaannya terhadap beberapa literature mengenai apologetik, dapat dilihat dari persfektif Islam yaitu, melahirkan keragu-raguan yang mempengaharui paradigma pemikirannya. Shidqi juga gemar membaca  dan menulis buku-buku engenai kedokteran

B. Pemikiran Shidqi terhadap hadis

Shidqi adalah orang yang pertama kali menuliskan pemikirannya tentang hadis melalui sebuah artikel dalam majalah Al-Mannar dengan judul yang sangat kontroversial yaitu, “Al-Islam Huwa Al-Qur’an Wahdahu” (ajaran agama Islam adalah ajaran Al-Qur’an itu sendiri). Karyanya ini diperdebatkan selama empat tahun sejak ditulisnya. Melaui karya ini, Shidqi menyatakan bahwa manusia tidak membutuhkan Sunnah…

View original post 2,104 more words

Posted in Uncategorized

Easy to be a moslem

Islam adalah sebuah agama yang memiliki karakter yang universal. di dalamnya telah tercakup segala hal khususnya bagi orang – orang yang mau berfikir dan mempelajari secara mendalam tentang dua hal yang menjadi sumber pegangan bagi umat nya. Pernah saya mendengar pada suatu moment (lupa.. hehe) kalau  ingin tahu tentang hakikat Islam ya pelajarilah Islam nya karena Islam itu satu. kalo umatnya mah emang terbagi-bagi menjadi banyak golongan. di Hadis disebutkan bahwa Islam terbagi menjadi 73 firqah (golongan).  maklum saja, setiap orang dapat memakai kacamata nya sendiri untuk membaca Islam. sehingga wajar kalau dihasilkan banyak pembacaan dari macam-macam perspektif. hanya saja tetapllah berpegang pada tali toleransi agar tidak egois dalam spiritual. takutnya kalo hubungan kita sebagai hamba kepada Allah terjangkiti kepentingan-kepentingan yang tidak selayaknya. Islam adalah agama yang selalu menerima siapa saja yang ingin memeluk kebenaran yang diyakini. Ber-Islam janganlah saling mengusir sesama hamba dari arus ketenangan spritual yang telah dialami.. Mari masuk agama Islam, perbedaan cara pandang tidak apa, bahkan semakin memperkaya Islam, dengan catatan menjunjung tinggi nilai-nilai PEACE LOVE n RESPECT ^ – ^ tidak saling mengkafirkan .. :) bahagia nya beragama Islam.. Bismillahirrahmanirrahim… Dengan menyebut asma Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, kuatkanlah wasilah (ikatan) spritual kepada Nya, mengharaplah terpercik sifatullah dengan mengasihi menyayangi apa yang ada di sekitar kita, siapa saja yang ada di bumi pertiwi Islam kita ..

dua hal yang menjadi sumber  pedoman muslim

1. Al Qur’an

2. Hadis,, sekarang di Indonesia udah ada Ensiklopedi Kitab 9 Imam Hadits yang semakin memudahkan umat untuk mempelajari agama Allah ini.. library hadis yang dapat diakses secara on line. manteb ini dah, terdiri dari 9 kitab hadis. gampang kalau pengen cari tema hadis bisa pake kata kunci arab atau indonesia. Sistematika nya ,, dalam mencantumkan hadis, penyusun sekaligus  menyertakan asbabul wurud nya, jadi seperti baca buku cerita on line gitu deh … seneng bacanya :)

lok reader pengen baca juga … silakan klik yaa… —> Ensiklopedi Kitab 9 Imam Hadis

selamat ber-Islam yang enjoy dan menyenangkan ^ – ^ hehee

artikel  ini juga dipublikasikan pada blog induk http://violetovia.wordpress.com/ silakan mampir.. 🙂

Tagged with: , ,
Posted in Uncategorized

biografi periwayat hadis

1. Abdulah bin Umar

Nama lengkap beliau adalah Abdullah bin ‘Umar bin Al Khaththab bin Nufail. nama kuniyah beliau atau beliau dijuluki Abu ‘Abdur Rahman. Selama hidupnya, beliau menetap di Madinah. Menurut Ibnu Hajar Al Atsqalani [1]dan Adz Dzahabi, beliau termasuk kalangan sahabat. Wafat pada tahun 73 H.

 

  1.  ‘Ammah Wasi’ bin Habban

Nama lengkap beliau adalah Wasi’ bin Habban bin Munqidz. Selama hidup, beliau

menetap di Madinah. Beliau termasuk dalam kalangan sahabat. Menurut Abu Zur’ah,

Al ‘Ajli, Ibnu Hibban dan Adzahabi, Wasi’ bin Habban merupakan seorang yang

Tsiqah.

 

  1. Muhammad bin Yahya bin Habban

Beliau berasal dari kalangan tabi’ul atba’. Nama kuniyahnya adalah Abu Abdullah.

Beliau wafat pada tahun 121 H. Selama hidupnya, beliau tinggal di negeri Madinah.

Menurut mayoritas ulama, beliau tidak diragukan lagi ke-tsiqah-annya. Ulama yang

berpendapat demikian antara lain Yahya bin Ma’in, Abu Hatim, An Nasa’i, Ibnu

Hibban, Ibnu Hajar a ‘Asqalani, dan Adz Dzahabi.

  1. Yahya bin Qa’is

Nama lengkap beliau adalah Yahya bin Sa’id bin Qais. Beliau berasal dari kalangan tabi’in, yang menetap di Madinah selama hidupnya, dipanggil dengan julukan Abu Sa’id dan wafat pada tahun 144 H. Mayoritas ulama menilai beliau sebagai rawi yang

Tsiqah. Ulama tersebut antara lain Ibnu Sa’d, Ahmad bin Hambal, Abu Hatim, Abu Zur’ah, Yahya bin Ma’in, Al ‘Ajli. Sedangkan, An Nasa’in berpendapat bahwa beliau adalah tsiqah ma’mun. Ibnu Hajar a ‘Asqalani menilai bahwa beliau adalah seorang yang tsiqah tsabat. Adz Dzahabi menilai bahwa beliau adalah seorang imam.

 

  1. Malik

Nama lengkap beliau adalahMalik bin Anas bin Maik bin Abi ‘Amir. Beliau hidup di Madinah, berasal dari kalangan tabi’ut tabi’in. Beliau populer dengan julukan Abu ‘Abdullah. Kemudian wafat pada tahun 179 H. Menurut Yahya bin Main, beliau adalah seorang yang tsiqah. Muhammad bin Sa’d pun berpendapat bahwa beliau adalah tsiqah ma’mun.

 

  1. Abdullah bin Maslamah

Nama lengkapnya adalah Abdullah bin Maslamah bin Qa’nab. Sedangkan beliau dijuluki sebagai Abu ‘Abdur Rahman. Beliau berasal dari kalangan tabi’ut tabi’in. Semasa hidupnya, beliau tinggal di Madinah dan wafat pada tahun 221 H. Ibnu Hibban menyebut bahwa beliau adalah seorang yang tsiqah. Ibnu Hibban menyebut beliau sebagai tsiqah ahli ibadah dan Abu Hatim sebagai tsiqah hujjah.

 

  1. Abu Daud

– Menurut Abdurrahman bin Abi Hatim, bahwa nama Abu Daud adalah Sulaiman bin al Asy’ats bin Syadad bin ‘Amru bin ‘Amir.

Menurut Muhammad bin Abdul ‘Aziz Al Hasyimi; Sulaiman bin al Asy’ats bin Basyar bin Syadad.

Ibnu Dasah dan Abu ‘Ubaid Al Ajuri berkata; Sulaiman bin al Asy’ats bin Ishaq bin Basyir bin Syadad. Pendapat ini di perkuat oleh Abu Bakr Al Khathib di dalam Tarikhnya. Dan dia dalam bukunya menambahi dengan; Ibnu ‘Amru bin ‘Imran al Imam, Syaikh as Sunnah, Muqaddimu al huffazh, Abu Daud al-azadi as-Sajastani, muhaddits Bashrah.

Tanggal lahir:

Tidak ada ulama yang menyebutkan tanggal dan bulan kelahiran beliau, kebanyakan refrensi menyebutkan tahun kelahirannya. Beliau dilahirkan pada tahun 202 H.

Diantara guru beliau yang terdapat di dalam sunannya adalah;
1. Ahmad bin Muhammmad bin Hanbal as Syaibani al Bagdadi
2. Yahya bin Ma’in Abu Zakariya
3. Ishaq binIbrahin bin Rahuyah abu ya’qub al Hanzhali
4. Utsman bin Muhammad bin abi Syaibah abu al Hasan al Abasi al Kufi.
5. Muslim bin Ibrahim al Azdi
6. Abdullah bin Maslamah bin Qa’nab al Qa’nabi al Harits al Madani
7. Musaddad bin Musarhad bin Musarbal
8. Musa bin Ismail at Tamimi.
9. Muhammad bin Basar.
10. Zuhair bin Harbi (Abu Khaitsamah)
11. Umar bin Khaththab as Sijistani.
12. Ali bin Al Madini
13. Ash Shalih abu sarri (Hannad bin sarri).
14. Qutaibah bin Sa’id bin Jamil al Baghlani
15. Muhammad bin Yahya Adz Dzuhli
Dan masih banyak yang lainnya .
Diantara murid-murid beliau, antara lain;
1. Imam Abu ‘Isa at Tirmidzi
2. Imam Nasa’i
3. Abu Ubaid Al Ajuri
4. Abu Thayyib Ahmad bin Ibrahim Al Baghdadi (Perawi sunan Abi Daud dari beliau).
5. Abu ‘Amru Ahmad bin Ali Al Bashri (perawi kitab sunan dari beliau).
6. Abu Bakar Ahmad bin Muhammad Al Khallal Al Faqih.
7. Isma’il bin Muhammad Ash Shafar.
8. Abu Bakr bin Abi Daud (anak beliau).
9. Zakaria bin Yahya As Saaji.
10. Abu Bakar bin Abi Dunya.
11. Ahmad bin Sulaiman An Najjar (perawi kitab Nasikh wal Mansukh dari beliau).
12. Ali bin Hasan bin Al ‘Abd Al Anshari (perawi sunsn dari beliau).
13. Muhammad bin Bakr bin Daasah At Tammaar (perawi sunan dari beliau).
14. Abu ‘Ali Muhammad bin Ahmad Al Lu’lu’i (perawi sunan dari beliau).
15. Muhammad bin Ahmad bin Ya’qub Al Matutsi Al Bashri (perawi kitab Al Qadar dari beliau).

Persaksian para ulama terhadap beliau

1. Abdurrahman bin Abi Hatim berkata : Abu daud Tsiqah

2. Imam Abu Bakr Al Khallal berkata: Imam Abu Daud adalah imam yang dikedepankan pada  zamannya.

3. Ibnu Hibban berkata: Abu Daud merupakan salah satu imam dunia dalam bidang ilmu dan fiqih.
4. Musa bin Harun menuturkan: Abu Daud diciptakan di dunia untuk hadits dan di akhirat untuk Syurga, dan aku tidak melihat seorangpun lebih utama daripada dirinya.
5. Al Hakim berkata: Abu Daud adalah imam bidang hadits di zamannya tanpa ada keraguan.
6. Imam Abu Zakaria Yahya bin Syaraf An Nawawi menuturkan: Para ulama telah sepakat memuji Abu Daud dan mensifatinya dengan ilmu yang banyak, kekuatan hafalan, wara’, agama (kesholehan) dan kuat pemahamannya dalam hadits dan yang lainnya.
7. Abu Bakr Ash Shaghani berkata: Hadits dilunakkan bagi Abi Daud sebagaimana besi dilunakkan bagi Nabi Daud.

8. Adz Dzahabi menuturkan:Abu Daud dengan keimamannya dalam hadits dan ilmu-ilmu yang lainnya,termasuk dari ahli fiqih yang besar,maka kitabnya As Sunan telah jelas menunjukkan hal tersebut.

Beliau meninggal pada hari jum’at tanggal 16 bulan syawwal tahun 275 hijriah, berumur 73 tahun. Beliau meninggal di Busrah. Semoga Allah selalu melimpahkan rahmatNya dan meridlai beliau.


[1] Ibnu Hajar al-Asqalani. Taqrib al-Tahdzib (Syuriah : Dar a-Rasyid. 1986)

Tagged with: , , ,
Posted in Uncategorized

studi ma’anil qur’an : kata Al Mudkhal ( المدخل )

Kata مدخل merupakan bentuk masdar dari دخل – يدخل yang secara umum didefinisikan tempat masuk. Namun, merujuk dari beberapa literatur, kata ini bisa memunculkan makna yang lain sesuai dengan kata yang datang kemudian. Melalui penelusuran, kata مدخل ditemukan dalam 4 ayat Al Qur’an, antara lain terdapat dalam surat Al Isra’(17) : 80, An Nisa’ : 31,  Al Hajj : 57, dan At Taubah : 59.[1] Makna yang bermacam-macam ditemukan dari arti kata مدخل dalam ayat ini: kota Madinah Nabawiyah, cara-cara masuk dan mati.[2]

 

 

Artinya :  Dan Katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong (Q.S Al Isra’ : 80).[3]

Dalam Tafsir Ibnu Katsier, kata ini dimaknai sebagai kota Madinah dan mati. Menurut penilaian Imam Tirmidzi, makna kota Madinah yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, lebih shahih daripada pendapat kedua; mati. [4] Ayat ini juga dapat dikaitkan dengan upaya kaum musyrikin mengusir Nabi Muhammad SAW dari Mekkah, yang dicelahnya terdapat isyarat bahwa  suatu ketika beliau pasti akan keluar dari kota Mekah dan masuk ke negeri yang lain. Semua itulah yang  mengantar lahirnya tuntunan ayat ini yang menyatakan: Dan katakanlah, yakni berdoalah, “Wahai Tuhanku, masukkanlah aku dalam segala situasi dan kondisi dan tempat yang Engkau izinkan aku memasukinya di dunia dan di akhirat dengan cara masuk yang benar, terhormat, sempurna lagi Engku ridhai dan keluarkanlah pula aku dari mana saja dengan cara keluar yang benar menuju kemuliaan dan ridha-Mu dan anugerahkanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan, kekuatan dan bukti yang membungkam dan yang menolong, yakni membela aku menghadapi semua lawan”[5]

Dalam Q.S An Nisa’ : 31 مدخل bermakna surga.[6]

Artinya : Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang kamu mengerjakannya, niscaya Kami hapus kesalahan-kesalahanmu (dosa-dosamu yang kecil) dan Kami masukkan kamu ke tempat yang mulia (surga).[7]

Begitu juga yang terdapat pada Q.S Al Hajj : 59, مدخلdimaknai surga

 

Artinya :  Sesungguhnya Allah akan memasukkan mereka ke dalam suatu tempat (syurga) yang mereka menyukainya. dan Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Penyantun.[8]

مدخلdalam Q.S At-Taubah : 57 dimaknai sebagai lubang dalam tanah dan terowongan, menurut Ibnu Abbas, Mujahid dan Qatadah[9]

 

Artinya : Jikalau mereka memperoleh tempat perlindunganmu atau gua-gua atau lobang-lobang (dalam tanah) niscaya mereka pergi kepadanya dengan secepat-cepatnya[10]


[1] DR. Ahmad Lutfi Fathullah MA, Al Qur’an Al Hadi, (Jakarta : Al Mughni Islamic Center)

[2] Abu Fadhl H. T dan Mehdi Mohaqqeq dalam Kamus kecil al Qur’an, Homonim Kata Secara Alfabetis, (Jakarta : Citra, 2012) berkata bahwa kata ini memiliki dua makna yaitu surga dan kota Madinah Nabawiyah. M. Quraish Shihab dalam Al Mishbah, memaknai مدخل adalah kota Madinah dalam ayat ini.Sedangkan Ibnu Katsier dalam tafsirnya, kata ini dimaknai ‘kota Madinah’ dan ‘kehimati’

[3] Al Qur’an in Ms. Word 2007

[4] Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Katsier  Ad-Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsier Juz 15, dikemas dalam format djvu oleh kampungsunnah.org, hlm 333-334

[5] M. Quraish Shihab, Tafsir al Mishbah, hlm. 528

[6] Abu Fadhl H.T dan Mehdi Mohaqqeq, Kamus kecil al Qur’an, Homonim Kata Secara Alfabetis, (Jakarta : Citra, 2012)

[7] Qur’an in Ms. Word 2007

[8] Al Qur’an in Ms. Word 2007

[9] Al Imam Abul Fida Ismail Ibnu Katsier  Ad-Dimasyqi, Tafsir Ibnu Katsier Juz 10, hlm. 285 – 287

[10] Al Qur’an in Ms. Word 2007

artikel ini juga dipublikasikan di http://violetovia.wordpress.com/. silakan membaca kembali :)

Tagged with: , , ,
Posted in Uncategorized

review : Tafsir ulul Albab

Judul                     : “Tafsir Qur’an Ulul – Albab” sebuah penafsiran Al Qur’an dengan metode tematis

Pengarang                        : Ir. K.H. Jan Ahmad Wassil

Penerbit                            : Madania Prima

Tempat & Tahun Terbit : bandung, 2009

Isi Buku :

Buku tafsir Al Qur’an yang merupakan hasi pemikiran ulama Indonesia ini disusun dalam 1 jiid buku dan tebal  xvi + 311 halaman.

Riwayat Penulisan :      

Penulisan tafsir ulul albab ini dimotivasi oleh pengamatan penulis terhadap rujukan yang digunakan oleh para mufasir dahulu. Kebanyakan menggunakan bahan-bahan riwayat sebagai rujukan utama. Apabila riwayat itu shahih tentu sangat baik dan dapat kita terima. Namun, yang menjadi masalah adalah riwayat dari sumber luar. Padahal banyak ulama telah mengingatkan bahayanya riwayat Israiliyat yang bersumber dari Bani Israil. Kitab Perjanjian Lama, kitab suci agama Yahudi, menurut keyakinan kita bukanlah satu kitab suci yang berisi firman-firmanAlah kepada para rasul Bani Israil. Kitab itu adalah kitab riwayat yang ditulis oleh banyak periwayat Bani Israil sepanjang hampir 12 abad. Banyak isinya yang tidak sesuai dengan kenyataan sejarah, kejadian-kejadian ajaib berupa dongeng seringkali dimuncukan. Selain itu, banyak pula yang bersumber pada pendeta-pendeta Kristiani dan tradisi agama Zoroaster  di Persia. Ada pula mufasir yang mengagumi pemikiran Yunani dari budaya Hellenis, pemikiran yang rasional tanpa membedakan alam fisika dan alam metafisika. Pemikiran yang banyak menghasilkan kesimpulan yang spekulatif.

Penulis memperkirakan bahwa unsur-unsur yang negatif ini menjadi salah satu faktor penting atas kelemahan kita dalam memahami ajaran agama Islam. Penulis mencoba menyusun suatu tafsir Al Qur’an yang bebas dari unsur-unsur negatif itu.

Prinsip – prinsip :

Dalam mengerjakan penafsiran Al-Qur’an, penulis memakai metode tematik atau biasa disebut mawdhuu’i. Dimulai dengan memilih pokok-pokok bahasan (tema) tertentu, kemudian mencari ayat Al Qur’an yang membahas tema tersebut. Tema-tema yang dipilih penulis penulis diperkirakan merupakan hal penting bagi kehidupan seorang Muslim. Ketika masih remaja sebagai hasi bimbingan orangtua dan pengajaran beberapa orang pendidik, penulis mempunyai gambaran dalam pikiran tentang citra seorang muslim serta masyarakatnya. Suatu gambaran yang indah dan ideal. Namun, sepanjang kehidupan selanjutnya, penulis menyaksikan dan mengalami hal-hal yang sangat jauh gambaran tersebut. Situasi ini mendorong penulis penuis berpikir dan banyak merenung. Banyak waktu dan energi dihabiskan dengan melakukan pengkajian dan pendalaman pengetahuan keislaman. Tentu tanpa menghalangi kegiatan pokok menjalani kehidupan sehari-hari.

Buku ini disusun dalam beberapa bab. Bab pertama membahas tentang sekelompok cendekiawan yang disebut ulul albab dengan ciri-ciri yang istimewa.  Dalam buku ini, penulis memiih tema-tema tertentu yang dianggap penting dalam membangun suatu pemahaman ajaran Islam, sekaligus sesuai dengan kondisi zaman  sekarang. Antara lain kelompok ulul albab yang istimewa, alam ghaib, keimanan, iaman kepada kitab dan Nabi, ilmuawan, takdir kalifah Allah di bumi, berakhlak mulia, masyarakat muslimin, jihad.

Contoh Penafsiran :

Surat Al-A’raf ayat 54 menyatakan bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa dan ditetapkan-Nya waktu malam dan siang serta diciptakan-Nya matahari, bulan, dan bintang-bintang yang semuanya tunduk pada peraturan-Nya. Pada  umumnya, kata kerja ‘menciptakan’  خلق selain ada bebarapa kata kerja bahasa Arab yang lain. Dari kata khalaqa tersebut dan kata bara’a yang berarti ‘menciptakan’ diturunkan kata-kata al-khaaliq dan a-baarii’ dua kata dari al-asmaa’ al-husnaa. Kata khalaqa dan kata-kata turunannya ada 250 buah dan berada dalam 248 ayat Al Qur’an. Perbuatan Allah menciptakan banyak sekali caranya, begitu pula jenis hasil ciptaan-Nya. Pendek kata, semua yang ada adalah ciptaan Allah.

Ada pula kata-kata بدع dan انشأ ansya’a yang keduanya berarti ‘menciptakan’.Dari kata bada’a diturunkan kata البديع  al-badii’u yang berarti ‘Yang Maha Pencipta’ dan merupakan salah satu asl-asmaa’ al husnaa. Kata tersebut terdapat dalam Surah Al Baqarah ayat 117 dan Al An’am ayat 101.

Kata annsya’a  adaah turunan dari kata kerja نشأ nasya’a yang berarti ‘muncul’ atau tumbuh berkembang mennjadi besar. Kata kerja ansya’a menunjuk pada perbuatan yang menyebabkan tumbuh berkembang. Ada 18 ayat Al Qur’an yang memuat kata ansya’a yang mengatakan perbuatan Allah dalam menciptakan  alam. Pada umumnya perbuatan menciptakan adalah berupa perkembangan, seperti perkembangan janin dalam rahim Ibu dan perkembangan suatu masyarakat.

Analisis :

Sebuah penafsiran Al Qur’an merupakan hasil usaha akal untuk memaksimalkan otak, menjelaskan sampai habis kemampuan berpikir seorang. Tafsir ini menggunakan metode tafsir tematik dengan dasar pola pikir penafsiran secara bil ra’yi. Pada awal setiap bab, beliau memaparkan  penjelasan makna-makna dalam setiap judul bab, dengan merujuk kepada pendapat mufassir terdahulu dan menyisipkan pendapatnya sendiri untuk makna suatu kata. Kemudian, beliau menyebutkan ayat-ayat yang berkaitan dengan judul bab tersebut dan memberikan penjelasan secara rinci. Baik menggunakan penjelasan secara teologi, serta dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan ilmiah, seperti bidang sains dan sosial yang relevan dengan ayat.

Buku tafsir ini cukup sederhana dan cukup untuk memenuhi  kebutuhan keilmuan masyarakat pada zaman kini. Memberikan wacana yang cukup jelas. Namun, ada sisi kekuarangannya, menurut saya, beliau tidak mencantumkan contoh kasus dan tidak memberikan paparan yang solutif.

artikel ini juga dipublikasikan di http://violetovia.wordpress.com/. silakan membaca kembali :)

Tagged with: , , , , , ,
Posted in Uncategorized

Asrama Tahfidzul Qur’an Mahasiswa Pondok Pesantren Wahid Hasyim Yogyakarta

silakan mengunjungi link ini untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap 🙂 selamat membaca ya reader

 

Tagged with: , , , , , , , , ,
Posted in Uncategorized

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.
Posted in Uncategorized
thanks for visit and follow my twitter @kenpeachy | view my pictures by search "kenpeachy" at instagram | chat me on Line ID : niteniken. At last, I glad to know you hit my http://violetovia.wordpress.com/
Archives
Blog Stats
  • 753 hits
Coucou!!! C'est Moi

Mieux vaut comprendre peu que comprendre mal

Ahmad F. Dzakiy

Thinking and Discovering

The Laughing Phoenix

Life through broken 3D glasses. Mostly harmless.

Alkupra Wordpress

Alexander Kusumapradja's Personal Archive & Online Portfolio

GeniusQurdits

Ruang Berbagi dan Berdiskusi

margapentor

Just another WordPress.com site

TANPA AGAMA

live free, think free, be free

O. Solihin

katakan kebenaran itu meskipun terasa pahit

>280 characters

Paramita Mohamad elaborates.

Wandering Wondering Mind

of @nenyish where the mind never stops wandering and wondering

Belajar Ilmu Nahwu Shorof Tata Bahasa Arab Online

Nahwu, Balaghah, Mu'jam, Sharaf, Kamus, Terjemah dll. Blog Santri Fasih Mengaji Kitab Kuning. nahwusharaf.WordPress.com site

Words Beyond My Life

just another way to share my thoughts

andaruintan's

writing with hand, head, and heart

Thirdeyemom

Traveling the World and Doing Good

ROAM ABOUT MIKE

Misadventures From Around the Globe

What an Amazing World!

Seeing, feeling and exploring places and cultures of the world

Plus Ultra

Stories and photographs from places “further beyond”.

TheAdventuresOfDr

chasing the world, finding bliss

The ISA Journal

Anecdotes and tales from ISA students and the latest news in study abroad

altrunomics

altruism meets economics

Nic Freeman

Stories about life, travel and exploration

kajian al-Quran dan tafsir

mengkaji dan mendalami kalam ilahi

Harumws

"bukan untuk dibaca!"

anakost

creative branding solution

Change & Continuity Worldview

Islam, Qur'an, Hadis, Fiqh, Philosophy, Culture & Civilization

Pustaka Wayang 02

Menuju ke Perpustakaan Terbuka Wayang Digital

great persie

You may say I'm a dreamer, but I'm not the only one

pusming

hidup itu belajar dan mengajar kebaikan

Padepokan Budi Rahardjo

belajar untuk menjadi manusia ...

Liwa-Rayah Production | Miniatur Bendera Islam

Jual | Miniatur | Al-Liwa | Ar-Rayah | Bendera | Panji | Islam | Rasulullah | Murah

Teena Poenya

It's just a spark, but it's enough to keep me going

Modern Glamour WoC

keeping up-to-date with the Modern Glamour makeup look

SanG BaYAnG

Ungkapan Jiwa Dalam Kata Yang Berbeda

utopeace!

The world outside. Looks so unkind

Your Brain From A-Z

Healthy Brain Healthy Inside

RED RANSEL

Cerita tentang tanah airku yang indah.

The Tread Of Life Seeker

Echoing In Stereo~

PERI MAMA

Ingat Mama, Ingat Belanja

Bitchiness is not a Crime

Just another woman who try to look wise

F A I R U Z

digital notes of

Kosakata; Leksikon; Glosari

Every word has a soul, every soul has a meaning, every meaning was born to be useful…

saman haru janmantara

sebuah harapan jalang

Kamar tengah

tempat tidur paling nyaman zzzt